ANALISIS JARINGAN LOCAL
AREA NETWORK (LAN)
PADA PT. MUSTIKA RATU
Tbk
JAKARTA TIMUR
KELAS : 13.4A.01
TEKNOLOGI
KOMPUTER
FAKULTAS
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS
BINA SARANA INFORMATIKA
MARGONDA
2020/2021
I . PENDAHULUAN
Hadirnya
internet tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu membuat peluang sukses bagi para
pebisnis semakin terbuka lebar. Karena internet sebagai salah satu syarat untuk
membuat jaringan komputer memungkinkan para pengguna untuk saling bertukar
informasi dalam hitungan detik sehingga data dan informasi dapat langsung
diterima, diolah dan diproses menjadi sumber informasi yang berharga. Pada saat
PT. Mustika Ratu belum memanfaatkan jaringan komputer, mereka mengalami masa
sulitnya berbagi informasi/data antar karyawan, antar cabang yang satu dengan
yang lain, serta karyawan harus menempuh jarak yang cukup jauh dan memakan
biaya transportasi untuk mendapatkan berkas-berkas atau dokumen yang
diinginkan. Setelah PT. Mustika Ratu memanfaatkan jaringan komputer, maka
bertukar data atau informasipun menjadi lebih mudah, tanpa harus menempuh jarak
yang jauh serta mengeluarkan biaya transportasi, cukup hanya dengan mengirim
data melalui jaringan komputer mereka dapat terhubung dan bertukar informasi.
Maksud penelitian ini adalah untuk mempelajari, memahami dan mengetahui lebih
lanjut tentang jaringan Local Area Network pada PT. Mustika Ratu Tbk.
II. KAJIAN PUSTAKA
II.I Jaringan
Jaringan
komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer dan peralatan penunjang
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan saling terkoneksi (Madcoms,
2010).
II. II Local
Area Network (LAN)
LAN
adalah singkatan dari Local Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer
yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini, setiap komputer dapat
mengakses data dari komputer lain. Selain itu, komputer dapat mengakses data
dari komputer lain. Selain itu, komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat
menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain, chating dengan pemilik
komputer lain, atau main game bersama. Jumlah komputer yang terhubung pada LAN
relatif kecil, misal komputer-komputer di rumah, warnet, tempat kos, dan beberapa
tempat lain yang komputernya termasuk di dalam LAN, yang berada dalam satu
bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP Address yang
berbeda (Victor Haryanto, Edy, 2012).
II.III Komponen Utama Jaringan Komputer
1. Hardware
Hardware
merupakan bagian dari komputer yang dapat dilihat dan diraba dengan tangan,
seperti Monitor, Mouse, Keyboard, CPU dan sebagainya (Madcoms, 2010).
Berikut merupakan peralatan pendukung untuk
membangun suatu jaringan:
a. LAN Card
LAN
Card merupakan sebuah alat yang sangat penting dalam membangun sebuah jaringan,
baik dalam skala kecil maupun besar (Victor Haryanto, Edy, 2012).
Gambar LAN Card
b. Hub
Hub
adalah kotak persegi panjang kecil, biasanya terbuat dari plastik, yang
menerima daya dari stop kontak pada dinding biasa (Victor Haryanto, Edy, 2012).
Gambar Hub
c. Switch
Fungsinya
sama dengan bridge (menghubungkan dua buah LAN). Switch terdiri dari beberapa
port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut,
jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain akan masih tetap
berfungsi. Namun, bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang
ditujukan komputer lain yang secara logika berbeda jaringan (Victor Haryanto,
Edy, 2012).
Gambar Switch
d. Router
Router
adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan
yang memiliki perbedaan pada lapisan OSI I, II, dan III, misal LAN dengan
Netware akan dihubungkan dengan jaringan yang menggunakan UNIX (Victor
Haryanto, Edy, 2012).
Gambar Router
e. Kabel Jaringan dan Teknik Pengkabelan
Jaringan
Komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi
dengan sisi yang lain. Namun, bukan berarti kurva tertutup dan bisa jadi
merupakan kurva terbuka (dengan terminator di ujungnya).
Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung
antar komputerpun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf
yang memanfaatkan gelombang radio hinga teknologi serat optik dan laser yang
menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi
jaringan komputer bisa menggunakan teknologi kelas rendah (seperti 10BASE2
menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan teknologi tinggi (seperti laser
dan serat optik).
Bentuk dan fungsi dari jaringan komputer akan
menentukan pemilihan jenis kabel, demikian juga sebaliknya, ketersediaan kabel
dan harga menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah jaringan (baik home
network,SOHO network ataupun jaringan kelas raksasa seperti MAN -Metropolitan
Area Network) (Victor Haryanto, Edy, 2012
III. METODE PENELITIAN
Di dalam kegiatan penelitian penulis melakukan
pengumpulan data melalui cara:
Karena
pengerjaan ini bertepatan dengan adanya gangguan wabah COVID - 19, Maka kegiatan
ini penulis melakukan studi pustaka dengan membaca buku-buku referensi,
literatur atau jurnal yang ada di Internet berkaitan dengan Jaringan Local Area
Network (LAN), tanpa melakukan kegiatan keluar rumah untuk mendukung program
pemerintah yang menghimbau agar tetap dirumah saja.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Berdirinya PT. Mustika Ratu Tbk
Pabrik
jamu dan kosmetik tradisional Mustika Ratu oleh BRA Mooryati Soedibyo yang
merupakan kakak ketiga dari lima bersaudara. Beliau merupakan puteri keraton
Surakarta Hadiningrat yang dibesarkan di keluarga ningrat. Dahulu keraton
merupakan kiblat budaya dan sumber ilmu pengetahuan masyarakat. Pada
perkembangannya, keraton tetap memiliki pamor yang kuat dan tak terhapuskan di
tengah arus kemajuan masyarakat Indonesia modern. Di balik peranannya, keraton
ternyata juga menyimpan misteri dan falsafah yang memiliki arti simbol bagi
masyarakat luas, yang belum sepenuhnya terungkap. Misalnya tradisi perawatan
kesehatan dan kecantikan puteri keraton yang telah menjadi legenda itu. Ibu
Mooryati, salah seorang puteri keraton yang menguasai tradisi ini, telah
membagi tradisinya ini kepada jutaan konsumen melalui PT Mustika Ratu.
Pada
tahun 1973 BRA Mooryati Soedibyo mulai berkonsentrasi membuat jamu di rumah
seperti ramuan beras kencur yang kemudian dapat menarik pelanggan tetap yang
mengambil sendiri di rumah secara teratur. Dengan berlogokan sepasang pengantin
menyiratkan bahwa kebahagiaan masyarakat berawal dari kehidupan keluarga
harmonis, dimana seluruh anggotanya hidup berdampingan dengan alam dan sosial
budaya secara seimbang.
Untuk
mengembangkan usahanya lebih lanjut, maka pada tahun 1975 didirikan PT Mustika
Ratu. Pada awalnya jamu yang diproduksi hanya lima macam, yaitu Perawatan
Wanita, Perawatan Remaja, Putri “Sedet Saliro” (pelangsing tubuh), “Sepetan
Sari” (Keputihan), “Kesepuhan” (Menopause), dan beberapa macam kosmetik
tradisional seperti Lulur, Mangir, Bedak Dingin, dan Air Mawar. Pada tahun yang
sama beliau mengajarkan ilmu kecantikan secara tradisional kepada para ahli
kecantikan, seperti: pemilik salon dan sanggar.
Pada
tahun 1978 produk-produk Mustika Ratu mulai didistribusikan ke toko-toko
melalui salon-salon kecantikan yang meminta menjadi agen. Dimulai dari jakarta,
Semarang, Surabaya, Bandung, Medan. Masyarakat mulai mengenal produk-produk
kecantikan Mustika Ratu melalui artikel dan konsultasi kecantikan di majalah,
serta melalui kegiatan kegiatan periklanan di Media cetak dan Elektronik.
Pengerjaan jamu yang semula dengan tangan, dirasakan sudah tidak lagi memenuhi
peningkatan jumlah pemesanan (permintaan pasar). Mesin sederhana untuk
pembuatan pil dari Taiwan menandai mulainya ekspansi perusahaan. Melihat
keadaan itu, akhirnya dipustakaan untuk memindahkan usaha dari industri rumah
tangga ke industri manufaktur.
Dalam
waktu singkat berdirilah bangunan semi permanen dari kayu di Ciracas, Pasar
Rebo, Jakarta Timur yang sampai saat ini digunakan sebagai lokasi pabrik.
Kemudian, modal yang terkumpul dari keuntungan usaha digunakan untuk mendirkan
dua jalur produksi baru dengan luas masing-masing 2000 meter persegi.
Tanggal
8 April 1981 pabrik PT Mustika Ratu diresmikan oleh menteri kesehatan RI pada
waktu itu Bapak Dr. Soewardjono Soeryaningrat, dengan jumlah karyawan 150
orang. Perusahaan memproduksi lebih dari 500 produk kosmetik, yang memberkontribusi
terbesar dalam omset penjualan dan keuntungan perusahaan, terdiri dari beberapa
kategori produk yaitu produk perawatan wajah, tata rias dasar, tata rias
dekoratif, perawatan rambut dan perawatan tubuh.
V. TINJAUAN KASUS
Jaringan
Local Area Network (LAN) yang ada pada PT. Mustika Ratu Tbk Jakarta – Timur
(Ciracas) menggunakan jaringan VPN IP tunnel by mikrotik. Terdapat 5 unit
server, serta 2 Router yang diletakkan di ruangan IT, produksi dan Accounting,
2 rak server, 5 Switch dan 95 client. Server yang digunakan berfungsi untuk
layanan-layanan Database server, File server dan Web server. Media untuk
menghubungkan antara port satu dengan yang lain menggunakan kabel UTP. Topologi
jaringan menggunakan topologi Star karena skema jaringannya yang berbentuk
bintang.
V.I Skema
Jaringan
Pada
skema jaringan ini, hanya menjelaskan jaringan yang ada pada kantor MRBI saja,
Kantor MRBI adalah kantor tempat produksi yang bertempat di Ciracas Jakarta –
Timur. Skema ini menjelaskan bahwa terdapat berbagai macam cabang jaringan yang
di tempatkan di kota Bandung, Semarang, Surabaya, Pancoran dan Malaysia, namun
pusatnya ditempatkan di MRBI Ciracas Jakarta – Timur .
Skema Jaringan PT.
Mustika Ratu
V.II IP
Address
Spesifikasi Jaringan Untuk membentuk sebuah jaringan
maka diperlukan beberapa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) yang berperan penting pada Jaringan komputer Perusahaan PT. Mustika
Ratu Tbk. Berikut ini beberapa perangkat pendukung suatu jaringan.
V.III Spesifikasi Hardware
1. Server
2. Client
V.IV Spesifikasi Software
1.
Spesifikasi Server
2.
Spesifikasi Client
V.V Permasalahan Pokok
Dari
hasil Pengamatan ditemukan beberapa kendala yang terjadi:
- Pada
jam-jam tertentu banyak client yang menggunakan jaringan secara bersamaan
sehingga koneksi menjadi lambat.
- Terdapat
client yang tidak mendapat IP, diakibatkan terserang oleh virus.
- hub
dan Switch tidak saling merespon, disebabkan oleh hasil crimping-an kabelnya
yang kurang erat.
- Kabel
jaringan kendur dan rusak, akibat gigitan tikus dan pemasangan yang tidak
benar.
VI PENUTUP
VI.I Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik
simpulan sebagai berikut :
1.
Jaringan
Internet LAN yang diterapkan pada PT Mustika Ratu Jakarta-Timur sudah
terkomputerisasi dan menggunakan teknologi yang modern sehingga memudahkan
pekerjaan karyawan dalam setiap tugasnya.
2.
Topologi
yang digunakan pada perusahaan PT Mustika Ratu Tbk menggunakan topologi star/bintang.
3.
IP
Address yang digunakan,
menggunakan IP Address kelas C.
VI.II Saran
Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan
maka berikut adalah saran untuk tindakan ke depannya:
1.
Restart
Client secara berkala
agar memori tidak penuh, yang dapat menyebabkan aplikasi terganggu.
2.
Selalu
sabar dan telaten saat bekerja, rajinlah untuk memeriksa satu persatu
kemungkinan-kemungkinan yang ada.
3.
Update
anti virus secara berkala agar koneksi internet menjadi cepat dan terhindar
dari virus.
4.
Gunakan
pelindung kabel agar terhindar dari gigitan tikus yang mengakibatkan kerusakan
terhadap kabel jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
Madcoms. 2010 Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula.
Yogyakarta: Andi Publisher.
Victor Haryanto, Edy, 2012. Jaringan Komputer.
Yogyakarta : Andi Offset.
Komentar
Posting Komentar